Information and Communication Technology (ICT) merupakan satu landasan untuk mewujudkan misi dan visi Indonesia. Landasan ICT yang kuat memungkinkan eksplorasi dan eksploitasi semua potensi sumberdaya Indonesia (manusia, kebudayaan, dan alam) secara optimal. Didukung oleh kekayaan sumberdaya Indonesia yang luar biasa, tidaklah mustahil untuk bangsa Indonesia menjadi besar dan disegani oleh bangsa lain di dunia.
Kebanyakan orang mengira bahwa ICT hanya produk teknologi tinggi yang berperan hanya di kota-kota besar (di mana infrastruktur komunikasi data sudah sangat bagus), dan bahwa manfaat ICT di desa-desa belumnya banyak. Dari sisi pekerjaanpun, ICT hanya dipandang sebagai konsumsi pekerja kantor, dan kurang cocok untuk diterapkan di pedesaan.
Padahal ICT sangat bisa diterapkan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di pedesaan :
- Peningkatan Pendidikan :
- Membantu pelatihan dan penyuluhan petani secara terintegrasi sehingga hasil pertanian bisa meningkat berkali-kali lipat
- Membantu pelatihan dan penyuluhan kesehatan untuk menurunkan tingkat kematian ibu dan bayi, dan meningkatkan gizi dan kecerdasan generasi yang lebih muda
- dsb
- Pembinaan Inovasi :
- Proses pendaftaran hak cipta yang lebih mudah, cepat, dan aman
- Kolaborasi yang lebih mudah di dalam suatu ekosistem yang sama
- dsb
- Penciptaan Peluang :
- Proses jual-beli yang transparan dan cepat
- Kesempatan berbisnis di bidang layanan ICT ini
- dsb
ICT untuk Pedesaan
Sebenarnya banyak pemain ICT yang menaruh perhatian besar terhadap masyarakat pedesaan sudah cukup lama bergerak untuk meningkatkan penetrasi ICT ke desa-desa. Sebagai buktinya, sekarang kita bisa browsing internet hampir di manapun di seluruh Indonesia. Dampaknya memang mulai terasa, namun masih jauh dari optimal.
Baru sedikit sekali desa-desa yang benar-benar terbantu oleh ICT. Sisanya masih belum terjamah, dan masih melakukan semua kegiatan sehari-hari secara tradisional.
Untuk memanfaatkan ICT di desa, sebenarnya langkahnya cukup sederhana, dimulai dengan membuat pusat-pusat layanan ICT (semacam Warnet Plus yang menyediakan layanan lain) yang dilengkapi dengan karyawan dan penyuluh melek ICT yang siap membantu masyarakat mendapatkan :
- Informasi :
- menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar pasar (apa yang sedang laku, harga komoditi, pupuk, dsb)
- kapan saat yang tepat untuk melaut dsb
- bagaimana mengolah hasil bumi/laut yang lebih baik dsb
- fasilitas kredit, bantuan pemerintah, dsb
- Penyuluhan :
- fasilitasi kegiatan penyuluhan kesehatan, pertanian, dsb
- fasilitasi teleconference dengan kelompok petani di desa lain
- Pelatihan :
- kegiatan pelatihan penggunaan komputer bersertifikat
- pelatihan tentang kesehatan, pertanian, dsb melalui modul-modul e-learning & multimedia
- Layanan Kependudukan :
- pengurusan KTP, perijinan, dsb
Beberapa Hambatan
Microsoft memiliki program CTC (Community Technology Center) yang misinya mirip yaitu memajukan penduduk desa melalui pemanfaatan ICT dengan pendampingan oleh LSM. Ada lebih dari 130 CTC yang sudah beroperasi dengan baik di Indonesia. Di bawah ini adalah foto yang diambil dari salah satu CTC di Nusa Lembongan :
Ada banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik dari kegiatan CTC ini misalnya yang menonjol adalah :
- Keinginan masyarakat yang sangat tinggi, sehingga tidak terganggu oleh keterbatasan infrastruktur internet yang sangat lambat, dan listrik yang tidak stabil…
- Ketaatan terhadap tradisi cenderung menolak semua hal baru yang dirasa berlawanan, sehingga diperlukan proses pendampingan yang lebih sabar dan lebih aktif terlibat
- Perlunya pengawasan yang lebih tinggi mengingat tidak adanya mekanisme kontrol tertentu untuk memblokir konten yang tidak aman (seringkali dikunjungi secara sembunyi-sembunyi)
Indonesia Incorporated
Microsoft CTC sebenarnya sudah cukup sukses menjalankan misinya, namun untuk benar-benar memajukan ekonomi Indonesia melalui pemanfaatan ICT di pedesaan, kita memerlukan lebih dari CTC. Kita memerlukan sistem ICT yang terintegrasi sekelas sistem enterprise yang ada di perusahaan-perusahaan.
Pada dasarnya kita berupaya memberikan konten yang positif dan terkontrol kepada seluruh masyarakat pengguna Warnet Plus. Konten bermutu dikembangkan oleh para penyedia konten, baik dari kalangan pemerintah, peneliti, akademis, maupun dari internet. Namun di sini diperlukan sebuah badan untuk melakukan seleksi dan filtering mengenai konten apa saja yang aman.
Konten sendiri akan didorong ke semua warnet plus melalui infrastruktur jaringan yang seadanya. Dengan fasilitas “dorong” ini, maka semua pengguna warnet plus akan merasakan kecepatan yang luar biasa pada saat mereka mengakses konten yang sudah tersedia di server lokal. Jika mereka mengakses konten yang belum ada di server lokal, maka permintaan akses pertama akan lambat (sesuai dengan kapasitas gateway internet yang ada), tetapi pengguna kedua dan seterusnya akan merasakan peningkatan kecepatan yang besar. Ini dimungkinkan dengan teknologi cache.
Untuk mencapai skala implementasi yang besar, diperlukan suatu arsitektur yang skalabel dan didukung oleh sistem operasi jaringan dan server yang memang mampu mengenali semua jenis traffic dan dapat secara otomatis mengenali mana konten yang harus diblok, mana yang harus dicache, mana yang harus diutamakan, dan sebagainya, disamping juga harus melakukan semua ini secara virtual di atas arsitektur perangkat keras yang parallel (untuk mencapai keandalan dan kinerja yang setinggi-tingginya).
Salah satu sistem operasi terbaik untuk keperluan ini adalah Microsoft Windows Server 2008 R2 yang memiliki beberapa kemampuan canggih seperti :
- Teknologi cache yang sudah built in, akan mempercepat Internet yang bolot
- Mendukung multi core untuk performance yang skalabel
- Mendukung virtualisasi
- Hemat listrik
- Sistem high availability yang mencegah downtime
- Manajemen server yang mudah
- Sistem replikasi konten yang canggih
Dengan sistem operasi yang secanggih ini, yang tinggal hanya kreativitas penyedia konten saja…. soalnya biaya juga tidak akan menjadi masalah karena ada model pembayaran secara bagi hasil secara kemitraan melalui PPP (Public Private Partnership)….
Beberapa hal yang perlu didiskusikan :
- Bagaimana langkah sosialisasi yang paling tepat supaya masyarakat di pedesaan mengetahui keberadaan ICT pedesaan ini ?
- Apa langkah awal yang tepat untuk menarik minat masyarakat pedesaan terhadap ICT ?
- Bagaimana mengatasi kendala bandwidth ?
Situasi bisnis yang modern menuntut setiap perusahaan untuk memanfaatkan IT supaya lebih kompetitif. Kebanyakan investasi IT ditujukan untuk konsolidasi atau integrasi ke dalam mesin bisnisnya. Banyak perusahaan yang menyadari hal ini, kemudian mulai memperbaiki sistem IT di data center-nya untuk mengantisipasi perkembangan bisnis di masa depan. Yang jelas optimisasi infrastruktur akan meningkatkan nilai strategis dan menjadikannya landasan bisnis untuk mencapai tujuan bisnis dengan lebih cepat dan efektif.
Sebenarnya seberapa penting transformasi IT dari cost center menjadi aset bisnis strategis di situasi bisnis sekarang ? dan bagaimana mencapainya ?
Infrastruktur yang dinamis
Pada umumnya orang selalu beranggapan bahwa IT selalu merupakan cost center. Namun tahukah anda bahwa dengan rancangan yang matang IT bisa dijadikan platform berbisnis yang sangat lincah ? Dengan platform bisnis yang lincah perusahaan bisa bergerak dengan cepat dan memutuskan segala sesuatunya dengan akurat berdasarkan informasi yang didapat secara realtime.
Dengan platform bisnis yang solid dan lincah ini, pimpinan perusahaan dapat membuat keputusan-keputusan bisnis yang lebih tepat dan cepat daripada lawan bisnis. Pimpinan perusahaan juga dapat memperkirakan trend pasar, sehingga dapat mengantisipasinya jauh-jauh hari sebelumnya.
Misalnya dengan informasi yang akurat, kita dapat memfokuskan diri pada pelanggan-pelanggan yang memiliki dana. Perusahaan juga dapat mengalokasikan dana untuk mengembangkan produk yang benar-benar dibutuhkan para pelanggan tadi. Kemampuan ini sangat penting, terutama di jaman susah uang seperti sekarang ini.
Dengan platform yang dinamis, pimpinan juga bisa mengubah haluan lajunya perusahaan dengan cepat tanpa memporakporandakan mesinnya. Misalnya tiba-tiba pemerintah mengeluarkan regulasi baru yang kurang menguntungkan, maka pimpinan perusahaan dapat dengan cepat mengubah haluan sesuai arahan baru pemerintah.
Platform yang dinamis juga bisa berjalan sendiri secara otomatis, sehingga pergantian administrator atau pegawai tidak menyebabkan kelumpuhan di sistem ITnya.
Platform IT yang untuk Bisnis yang Dinamis
Sebuah model telah dikembangkan untuk membuat infrastruktur yang dinamis. Model ini disebut sebagai model optimisasi infrastructure (IO model). IO Model membantu pembuat keputusan IT untuk mengevaluasi tingkat kematangan infrastruktur IT mereka dan mengetahui fitur-fitur apa yang masih perlu ditingkatkan untuk mendukung bisnis lebih baik.
Bila diimplementasikan dengan baik, maka IO model akan memotong biaya infrastruktur dengan sangat signifikan, tetapi tetap memberikan fungsi-fungsi canggih untuk mendukung gerakan perusahaan yang dinamis.
IO model membagi infrastruktur ke dalam beberapa bagian, seperti akses end user, situs portal, aplikasi inti, sistem pendukung, konektor ke sisi external, jaringan dan keamanan, dan manajemen. Semua bagian tersebut berjalan secara modular di atas platform sistem operasi kelas server, misalnya Windows Server 2008 R2 yang merupakan sistem operasi yang paling gres dari Microsoft.
Sistem operasi ini akan menutup semua kerumitan mekanik di sisi jaringan yang seperti sarang laba-laba. Jika diibaratkan bangunan, maka jaringan bisa dianggap sebagai pondasi rumah yang mungkin menggunakan pondasi cakar ayam, sementara sistem operasi ini adalah lantai batu granitnya. Semua kerumitan sistem air, listrik, telekomunikasi, gas yang ada di dalam rumah akan rapih tertanam dan tertutup oleh lantai batu granit yang kokoh sekali namun juga terlihat kinclong.
Di atas batu granit tersebut kita bisa mulai meletakkan asesoris pendukung rumah seperti lemari, tempat tidur dan sebagainya. Dan kita bebas menggeser2 semua komponen tersebut untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pada saat itu.
Nah di dalam bisnis, lantai batu granit tadi adalah Microsoft Windows Server 2008 R2 yang mendukung semua fasilitas akses end user, portal dan sebagainya melalui teknologi virtualisasi yang sangat canggih. Pengambil keputusan bisa dengan cepat mengubah2 layanan karena teknologi virtualisasi Windows Server 2008 R2 yang optimum membuat semua perubahan tersebut instan tanpa downtime.
“Downtime” ini adalah istilah yang sangat mengerikan di dunia bisnis, dan downtime yang mengejutkan dapat menyeret perusahaan ke lubang toilet. Apakah anda ingat cukup banyak bank di Indonesia yang kredibilitasnya terganggu karena akses ke ATMnya jatuh secara serempak pada saat jam sibuk ? Semua ini bisa menyebabkan rumor yang tidak sehat dan berakibat bank kehilangan pelanggan.
Di dunia bisnis, downtime ini bahkan diukur dalam hitungan menit pertahun….
Infrastruktur IT yang menguntungkan untuk bisnis
Bagaimana caranya infrastruktur yang optimum membantu bisnis ?
Saya akan ambil beberapa contoh :
- Sebuah bank memutuskan untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan dengan cara menawarkan cara menarik untuk pelanggan menghubungi call centernya. Teknologi bisa membantu merealisasikan hal ini dengan memanfaatkan jaringan Internet dan perangkat laptop/komputer milik pelanggan sendiri. Microsoft Windows Server bisa digunakan sebagai landasan teknologi yang aman, cepat, dan efisien untuk mendukung semua aplikasi VoIP, messaging, dan internet banking untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan tanpa harus menambahkan ATM. Bank akan diuntungkan dengan makin besarnya cakupan layanan Bank tanpa harus menambah investasi besar, karena bagian paling mahal (akses ke fasilitas banking) sudah dimiliki pelanggan sendiri yang memiliki komputer/laptop
- Sebuah perusahaan telekomunikasi ingin selalu memberikan layanan yang kreatif untuk memenangkan kompetisi. Kali ini perusahaan ini memberikan diskon khusus, kali yang lain memberikan layanan data gratis, kali yang lain lagi memberikan layanan TV over mobile phone. Semua layanan ini umurnya tidak panjang, hanya beberapa bulan saja, kemudian akan diganti lagi dengan layanan2 lain yang mengejutkan. Perusahaan ini jelas sangat tergantung akan adanya infrastruktur yang sangat kuat dan dinamis untuk memungkinkan rekonfigurasi server dan aplikasi secara on the fly. Windows Server 2008 R2 sangat mampu melakukan hal itu, semua aplikasi bisa divirtualisasikan sehingga perubahan seperti apapun hanya akan memakan waktu yang sangat singkat dan tanpa mengganggu layanan lain yang sedang berjalan
IT sebagai Aset Strategis
Perusahaan modern menyadari bahwa fungsi IT menjadi semakin penting, telah terjadi pergeseran dari sekedar cost center menjadi aset perusahaan yang sangat strategis.
Namun untuk memastikan kesuksesan implementasi landasan IT yang dinamis ini, perusahaan juga harus melakukan penyelarasan tujuan bisnis dan IT, peningkatan sumber daya manusia, dan perbaikan peraturan di dalam perusahaan sehingga pegawai akan memiliki kewenangan untuk melakukan tugasnya, merangkul pelanggan dengan lebih efektif, memanfaatkan informasi bisnis yang kritis, dan berkolaborasi lintas departemen (atau dengan mitra bisnis).
Biaya hidup di Indonesia sangat mahal.
Buktinya ? Untuk bekerja di kota besar (terutama Jakarta) saja biayanya sudah mahal. Mungkin bisa >20 % dari penghasilan hanya dibakar dijalan dan menghasilkan polusi dan panas menyengat. Belum lagi bagi yang pekerjaannya selalu mondar-mandir, misalnya profesi sales, mungkin lebih dari separuh hidupnya ada di tengah2 kemacetan jalan.
Situasi efisiensi yang buruk ini ternyata bukan monopoli transportasi saja. Bahkan sudah umum diketahui masyarakat bahwa di Indonesia ini, semua urusan lancar asal ada uang… Kalau tidak ada uang, hmmmm….. Pengurusan KTP yang teorinya bisa selesai dalam hitungan menit pada kenyataannya akan memakan waktu yang panjang (bisa beberapa minggu) kalau tidak disertai pelicin. Pengurusan SIM dan berbagai surat-surat lain juga sama saja. Bahkan untuk urusan yang sebenarnya untuk kepentingan pemerintah, seperti pembayaran pajak.
Coba saja anda jual beli properti yang melibatkan pembayaran pajak (untuk penjual dan pembeli). Anda tidak akan bisa menikmati sistem perbankan yang serba online. Anda masih harus berjalan ke sana kemari, mulai dari urusan dengan kelurahan, notaris, bank yang ditunjuk, kemudian ke kantor pajak, kembali ke notaris, dan lain sebagainya.
Jika anda pengusaha, pendirian perusahaan mulai dari nol juga akan memakan waktu berbulan-bulan. Di Indonesia biasanya akan makan waktu 6-7 bulan. Coba bayangkan seandainya kita bisa dirikan perusahaan dalam hitungan jam. Maka Indonesia akan menjadi surga pengusaha yang akan menarik banyak investor asing…
Namun tahukah anda bahwa sebenarnya tidak sulit membuat suatu sistem yang serba cepat ? Sistem seperti ini mudah dibuat, dan biayanya juga tidak mahal, apalagi jika kita sadari bahwa betapa besar keuntungan yang akan kita dapatkan jika kita bisa memiliki sistem pemerintahan yang bersih, transparan, cepat, dan akurat.
Semua ini membutuhkan suatu sistem komputer online yang disertai oleh transformasi di bidang birokrasi pemerintah.
Kalau jaman dahulu sistem seperti ini membutuhkan komputer mainframe yang berukuran raksasa yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Sekarang kita tidak lagi membutuhkan komputer mahal seperti itu. Bahkan selain mahal, komputer mainframe seperti itu juga membutuhkan ijin khusus dari pemerintah pembuatnya (pada umumnya Amerika Serikat) untuk mendapatkannya. Yah, memang kekuatan komputer yang luar biasa diperlakukan khusus seperti jual beli pesawat tempur…
Jaman sekarang ini kita hanya memerlukan komputer mikro yang barangnya bebas diperjual belikan. Komputer mikro ini ada yang khusus dibuat sebagai server, dan memang tahan untuk dihidupkan 24 jam sehari, 365 hari dalam setahun, dengan pemeliharaan yang minimal. Menggunakan arsitektur multicore, komputer server mikro sekarang ini kekuatannya bisa melebihi mainframe terbesar jaman dulu.
Tahukah anda bahwa komputer-komputer canggih seperti ini juga bisa dirakit dengan mudah di Indonesia. Bahkan anak-anakpun remaja bisa merakitnya. Prosesnya sederhana, seperti merakit lego. Dan perakitan ini sebenarnya merupakan industri yang potensial juga untuk digali dan menghasilkan pemasukan pajak tambahan bagi negara.
Komputer rakitan anak-anak ini bukanlah komputer mainan, tetapi bisa juga digunakan untuk penggunaan serius di kantor, bahkan di data center !
Kekuatan komputasinya bagaimana ?
Jika laptop tercepat saat ini yang menggunakan CPU dual core, maka server bisa menggunakan CPU dengan 128 core. Ini artinya 64x lebih cepat untuk satu CPU saja. Nah server bisa memiliki banyak CPU di dalam satu kotak. Ada server yang bisa memiliki 32 CPU (artinya 32x 128 core) di dalam satu kotak berukuran kecil yang bisa diletakkan di bawah meja (tapi kurang nyaman karena suara kipasnya bising). Nah komputer server sekecil ini sudah memiliki kemampuan yang sangat besar asalkan diisi piranti lunak yang juga canggih dan berkapasitas besar.
Seperti halnya laptop, server juga menggunakan piranti lunak Microsoft Windows, hanya saja namanya bukan Windows XP atau Vista, tetapi adalah Windows Server. Edisi terbaru untuk Windows Server ini namanya Windows Server 2008 R2, merupakan sistem operasi luar biasa yang mampu mengekspoitasi kekuatan komputer modern dengan semaksimal mungkin. Komputer server dengan sistem operasi ini bisa dijejerkan dan dibuat bekerja paralel untuk mengerjakan pekerjaan raksasa, seperti simulasi gempa, tsunami dan sebagainya.
Nah, sekarang mulai jelas terbayang akan betapa pentingnya suatu sistem online yang powerful bukan ? Antara lain adalah membuat hidup di Indonesia lebih aman karena sistem peringatan dini terhadap berbagai bencana yang akan terjadi.
Kembali ke masalah pemerintahan yang bersih tadi.
Kita bisa dengan mudah membuat beberapa Pusat Data (Data Center) di beberapa wilayah di Indonesia. Di dalam Data Center itu kita bisa letakkan server2 dengan sistem operasi Windows Server 2008 R2 yang menjalankan aplikasi kependudukan.
Apa keuntungannya ?
- Pemerintah tidak membutuhkan lisensi khusus untuk mendatangkan server berotak Intel tadi
- Jika ada komponen yang rusak, kita bisa mendapatkannya di toko komputer biasa
- Jika komputernya kurang cepat, kita tinggal beli komputer lagi di toko
- Jika terjadi bencana alam sehingga data center di suatu kota rusak atau tidak bisa diakses, maka dengan infrastruktur jaringan yang sudah dimiliki Indonesia, maka data center yang lain segera mengambil alih
- Jika kapasitas hard disknya kurang, kita tinggal beli hardisk di toko komputer juga (btw hard disk sekarang murah, dan hard disk seukuran kantong sudah memiliki kapasitas untuk menyimpan data seluruh penduduk Indonesia)
- Pekerjaan sistem integrasinya akan memakan banyak tenaga kerja komputer (lumayan untuk mengurangi pengangguran di Indonesia)
- Sistem serba online seperti ini akan membuat pemerintahan yang transparan dan membuat biaya hidup di Indonesia menjadi lebih murah dan menyenangkan
Mahalkah sistem seperti ini ?
- Kalau anda mahasiswa, semua sistem ini gratis, anda tinggal sediakan hardwarenya, nanti Microsoft akan memberikan piranti lunaknya dengan gratis
- Kalau anda pengembang aplikasi, semua sistem ini harganya hanya US$ 100 untuk piranti lunak dan bimbingan 3 tahun
- Kalau anda pemerintah, yah….. sistem seperti ini dijual, tetapi harganya juga affordable. Kalau pemerintah tidak punya uangpun ada skema pembayaran bagi hasil
Enak kan ?
Banyak perusahaan sekarang yang memilih solusi campuran antara Linux dan Windows. Linux dipilih karena gratis, dan cukup baik untuk digunakan di sisi server. Sedangkan Windows dipilih di sisi desktop karena sangat mudah digunakan oleh user.
Namun sekarang Microsoft Windows Server 2008 R2 menjadi pilihan yang sangat menarik. Dengan kemampuan virtualisasinya yang sangat efisien, Microsoft Windows Server 2008 R2 bisa menjadi host untuk semua server anda baik itu berbasiskan Linux atau Windows.
Berita menariknya adalah Microsoft memberikan lebih dari 20 ribu baris source code dengan lisensi GPL v2 untuk memungkinkan guest OS Linux berjalan dengan sangat cepat dan efisien di atas platform Windows Server 2008 R2 ini. Langkah Microsoft ini sangat penting, karena ini adalah pertama kalinya bagi Microsoft memberikan source code langsung ke komunitas Linux. Dan hebatnya code ini akan ditanam di dalam kernel Linux, sehingga Linux akan bisa berjalan menggunakan teknik serupa dengan Paravirtualization-nya Xen Hypervisor !
Memang Microsoft sekarang berbeda dengan dulu. Berdasarkan umpan balik yang diterima dari banyak pelanggan dan mitra open source, maka Microsoft mulai membuka diri dan menyiapkan platformnya untuk menjalankan solusi-solusi Open Source dengan jauh lebih baik, termasuk menjadi platform pilihan untuk menjalankan sistem operasi Linux secara virtual.
Perubahan mengejutkan namun memang hasilnya sangat positif bagi semua orang (Microsoft maupun komunitas Open Source), terbukti dari penjualan Microsoft Windows Server yang angkanya meningkat terus. Tahun ini, meskipun ada masalah economic downturn yang memberatkan banyak industri, angka penjualan server Microsoft adalah yang tertinggi selama 3 tahun.
Banyak sekali jenis pelanggan yang akan diuntungkan dengan adanya gerakan ini :
- Penyedia layanan Internet Hosting – Sekarang penyedia layanan Internet Hosting bisa menggunakan Windows Server 2008 R2 sebagai platform untuk melayani semua jenis pelanggannya. Baik untuk pelanggan yang memilih Linux maupun Windows, keduanya bisa dilayani dengan sama baiknya
- Penyedia layanan Data Center – Penyedia layanan Data Center juga diuntungkan karena selain bisa melayani pelanggan Linux dan Windows, ada banyak fitur Windows Server ini yang menguntungkan, seperti availability yang carrier class (99.999%) dan provisioning yang cepat dan efisien, sehingga penyedia bisa memasang tarif lebih tinggi dan sebagainya
- Perusahaan dengan banyak cabang – diuntungkan dengan konsolidasi yang mudah untuk semua jenis servernya, baik Linux maupun Windows
- Pengembang Aplikasi – juga sangat diuntungkan karena bisa mengembangkan banyak aplikasi yang bisa berjalan di atas Linux maupun Windows dengan hanya mempergunakan satu workstation saja
Instalasi Linux yang sangat Mudah
Dengan kontribusi Microsoft ke komunitas Open Source ini, maka integrasi Linux di atas Hyper-V menjadi sangat mudah. Pada umumnya cuma memerlukan beberapa layar interaksi saja, semudah memasang di mesin fisik.
Meskipun secara resmi Microsoft hanya menyatakan dukungan resmi terhadap SuSE, namun sebenarnya banyak distribusi yang sudah berhasil diinstall dengan sangat mudah misalnya : Ubuntu, Fedora, Mint, Open SuSE, dan sebagainya.
Nah siapkah anda mencoba Microsoft Windows Server 2008 R2 ini ?
Ketika sebuah komputer dihubungkan ke jaringan, sebuah sistem yang dinamakan Network Access Control (NAC) akan memeriksa komputer itu apakah sudah memenuhi ketentuan yang berlaku, misalnya apakah anti-virusnya sudah memiliki signature terbaru, apakah sistem operasinya sudah mendapatkan update patch terbaru, apakah aplikasinya sesuai ketentuan dan sebagainya. Jika semuanya terpenuhi, maka komputer akan bisa melanjutkan mengakses situs-situs Intranet dan Internet yang diperbolehkan sesuai aturan yang berlaku. Jika ada ketentuan yang tidak dipenuhi, maka komputer ini akan dibimbing menuju situs yang menjelaskan kenapa dan bagaimana si user bisa menyelesaikan masalah koneksinya.
NAC sangat penting untuk perusahaan, karena NAC memberikan kemampuan untuk melihat, mengontrol, dan memeriksa :
- Memeriksa spesifikasi/isi setiap komputer client supaya sesuai dengan ketentuan
- Memberi ijin setiap komputer yang sesuai ketentuan dan mengisolasi komputer yang tidak sesuai ketentuan
- Mengawasi setiap perubahan di dalam komputer client, dan memutus sambungan jika terjadi perubahan yang di luar ketentuan
NAC masuk ke industri security, dan di bawah ini adalah hasil riset independen dari Forrester :
Implementasi awal NAC dimulai dengan babak belur beberapa tahun yang lalu, namun sekarang NAC sudah cukup matang sehingga orang sudah harus mempertimbangkan NAC sebagai salah satu komponen kunci di dalam network security.
NAC bukanlah solusi yang berdiri sendiri, melainkan merupakan framework lengkap.
Jika ditinjau secara arsitektur, NAC bisa dibedakan menjadi tiga :
- NAC berbasiskan Infrastructure yang diterapkan di komponen jaringan seperti router, switches, dan server
- NAC berbasiskan appliance yang dipasang secara out-of-band
- NAC berbasiskan Software yang dipasang di sisi client, dan biasanya merupakan satu bagian dari solusi keamanan yang lengkap. Solusi ini merupakan yang paling baik skalabilitasnya dan mudah diterapkan
Microsoft merupakan penyedia solusi NAC untuk endpoint yang paling kuat saat ini.
Microsoft menyebut solusi NACnya sebagap NAP = Network Access Protection.
Solusi NAP ini terdiri dari subsystems di sisi client dan server dengan isolasi jaringan menggunakan 802.1X, DHCP, VLAN dan VPN. NAP merupakan layanan yang diberikan oleh Windows Server 2008, dan sekarang dikembangkan lebih lanjut di Windows Server 2008 R2.
Implementasi NAP di Windows Server 2008 R2 sudah jauh lebih mulus, dengan banyak proses yang sudah terotomasi yang sangat meminimalkan kerja keras dari administrator. Selain itu Windows Server 2008 juga memiliki beberapa cara yang berbeda-beda untuk memeriksa setiap user yang terhubung melalui jenis jaringan yang berbeda. Misalnya user dari LAN hanya perlu pemeriksaan anti-virus, sementara user dari Internet VPN harus melalui pemeriksaan anti virus, anti spam, dan sebagainya (ini sih terserah administratornya). Bahkan jika client menggunakan Windows 7, maka NAP di Windows Server 2008 R2 akan memberikan akses remote yang lebih mulus lagi (lebih mudah, lebih transparan, dan lebih banyak fitur yang hidup).
Virtualisasi telah menjajah data center dengan kecepatan yang menakutkan. Jika kita perhatikan, sebuah data center untuk bank besar di Jakartapun membutuhkan pasokan daya lebih dari 1 Mega Watt ! padahal di Jakarta sendiri, sebuah perusahaan bisa memiliki lebih dari satu data center (satu untuk main, satu untuk backup, atau malah lebih).
1 MW ini kalau diterjemahkan akan sama dengan pasokan listrik untuk 1000 rumah berukuran sedang yang listriknya hidup terus.
Daya yang terbuang kebanyakan berupa panas (yang berkontribusi pada naiknya temperatur bumi), dan polusi (karena data center juga membutuhkan pendingin AC dan sebagainya).
Jika anda pemain IT, anda bisa berkontribusi kecil (namun signifikan) dengan melakukan komputasi hemat daya.
Sistem Operasi Windows Server 2008 R2 memiliki kemampuan Power Management yang lebih baik dari pada pendahulunya. Penghematan yang dicapai bisa mendekati 20% hanya dengan cukup mengganti sistem operasi Windows Server 2003 ke Windows Server 2008 R2. Bayangkan berapa besar penghematannya dalam sebulan, setahun,….. jika anda memiliki banyak server di data center anda.
Microsoft telah menemukan cara yang cerdik untuk menghemat daya pada saat server tidak bekerja. Cara ini dicapai dengan menulis ulang kode sistem operasi ini di bagian manajemen dayanya.
Penghematan lebih hebat lagi bisa anda dapatkan jika anda gabungkan fitur ini dengan virtualisasi Hyper-V.
Bukan cuma itu saja, Windows Server 2008 R2 bahkan memiliki fitur Core Parking yang mendeteksi beban CPU, kemudian membuat skala prioritas, dan optimalisasi pembagian kerja antar core. Sehingga pada arsitektur cpu multi core, hanya core yang sibuk saja mendapat daya besar, sementara core yang nganggur akan berada dalam keadaan “tidur”, sehingga terdapat penghematan daya lebih banyak lagi.
Proses optimalisasi ini berjalan dengan sangat cepat dan transparan, sehingga suatu core bisa tidur kemudian bangun kemudian tidur lagi dengan mulus secara “on-demand”.
Windows Server 2008 R2 bahkan memiliki kemampuan reporting penggunaan daya yang lengkap, semua tanpa perangkat tambahan apapun. Pelaporan ini dilakukan melalui Advanced Configuration and Power Interface (ACPI) ke sistem operasi, yang kemudian diolah melalui Windows Management Instrumentation (WMI) dengan semua konfigurasi yang telah ditentukan sebelumnya. Sehingga administrator dapat melakukan manajemen power dengan sangat mudah, meskipun mesin servernya berada di lokasi remote.
Lebih lanjut lagi, Windows Server 2008 R2 juga bisa mengatur penggunaan daya untuk setiap perangkat yang didukungnya melalui interface Windows Driver Model (WDM).
Demikian lengkap dukungan Microsoft untuk komputasi kinerja tinggi hemat daya. Penghematan daya ini cukup signifikan, dan membuat biaya implementasi Windows Server 2008 R2 terbayar dengan sendirinya setelah sekian lama bekerja….;)
Salah satu keuntungan utama menggunakan Windows Server 2008 R2 adalah kemampuan melakukan virtualisasi menggunakan Hyper-V. Hyper-V memungkinkan perusahaan untuk menjalankan banyak aplikasi di banyak mesin secara virtual di dalam sebuah mesin saja. Hyper-V di Windows Server 2008 sangat cepat, karena memanfaatkan secara penuh semua fitur hardware dan berjalan di platform 64-bit.
Hyper-V merupakan teknologi virtualisasi server menggunakan Hypervisor generasi lanjut. Hyper-V adalah komponen bawaan dari Windows Server 2008 R2 dan sangat mudah untuk dikonfigur.
Dukungan terhadap Linux
Hyper-V mampu menjalankan banyak virtual machine di atasnya, termasuk LINUX !
Resminya Microsoft hanya mendukung SuSE Linux, tetapi pada prakteknya SELURUH distro Linux bisa dijalankan. Apalagi baru-baru ini Microsoft memberikan 20.000 (dua puluh ribu) baris source code device driver untuk Hyper-V ke komunitas Linux dengan lisensi GNU Public License versi 2. Source code ini adalah Hyper-V Linux Integration Components (LinuxIC) yang memungkinkan seluruh distro Linux yang mendukungnya berjalan dengan ringan dan cepat di atas platform Microsoft Hyper-V.
Bapaknya Linux, Linus Torvalds merespon dengan sangat positif di sini…. ketika ditanya tentang tanggapannya mengenai apakah source code dari Microsoft ini akan diterapkan di kernel Linux :
“Oh, I’m a big believer in “technology over politics”. I don’t care who it comes from, as long as there are solid reasons for the code, and as long as we don’t have to worry about licensing etc issues.
In fact, to some degree, I’d be more likely to include it because it’s from a new member of the community rather than less (again, I’d like to point out that drivers are special. They don’t impact other things, so they get merged much more easily than some core changes).
I may make jokes about Microsoft at times, but at the same time, I think the Microsoft hatred is a disease. I believe in open development, and that very much involves not just making the source open, but also not shutting other
people and companies out.
There are ‘extremists’ in the free software world, but that’s one major reason why I don’t call what I do ‘free software’ any more. I don’t want to be associated with the people for whom it’s about exclusion and hatred.”
Nah, ayo coba Windows Server 2008 R2 dengan kemampuan Hyper-Vnya. Versi evaluasinya bisa didownload gratis di sini…
Jika anda merasa intranet anda lambat (karena bandwidth terbatas), anda akan tertarik dengan Branch Cache yang terdapat di Windows Server 2008 R2 dan client Windows 7.
Branch Cache berguna untuk mengurangi waktu tunggu user yang mendownload file melalui jaringan intranet.
Beberapa keuntungan utama yang bisa didapatkan dari Branch Cache adalah :
- Peningkatan produktivitas - user yang berada di kantor cabang akan merasakan aplikasi intranet sama responsifnya dengan ketika mereka berada di kantor pusat. Hal ini dimungkinkan karena Windows Server 2008 R2 menyimpan cache file2 yang sebelumnya pernah diakses user lain di kantor cabang
- Arsitektur yang Fleksibel – Branch Cache hanya melayani user yang berhak, dan Branch Cache juga selalu memastikan bahwa file yang disajikan adalah yang terbaru. Branch Cache sangat fleksibel, dan bisa bekerja dalam 2 modus : Hosted Cache Mode dan Distributed Cache, untuk melayani berbagai jenis client
- Protokol dan serba bisa dan efisien – Branch Cache hanya menyedot data dari kantor pusat hanya jika ada user yang memerlukannya, memastikannya itu adalah data terbaru dan menyimpannya di kantor cabang. Branch Cache hanya melakukan cache permintaan membaca, bukan menulis (save), dan mendukung protokol standard web seperti HTTP dan HTTPS, dan file server (SMB) sehingga bisa bekerja dengan banyak jenis aplikasi
- Sangat Aman dan Cepat – Branch Cache compatible dengan banyak teknologi security seperti Secure Socket Layer (SSL), SMB signing, dan IPsec, dan tetap bisa meningkatkan performance meskipun isi file terenkripsi
- Mudah dan Murah – Branch Cache sudah tertanam di dalam Windows Server 2008 R2 dan sistem operasi client (Windows 7) sehingga tidak memerlukan tambahan modul apapun di perangkat jaringan di tempat anda, dan setup dapat dilakukan dengan sangat mudah (maklumlah, gaya Microsoft, semua serba dipermudah)
Cara kerja Branch Cache
Branch Cache bekerja di tingkatan server dengan cara menyimpan cache untuk semua lalu lintas permintaan user di kantor cabang akan HTTP dan SMB. User akan segera merasakan peningkatan respon yang luar biasa karena cache akan disimpan secara lokal.
- ClientA ingin mengakses File1 di lokasi server di pusat
- Server di pusat akan merespon dengan informasi BranchCache
- ClientA akan mencari potongan File1 diantara rekan2nya di kantor cabang
- Kebetulan ClientB adalah salah satu client yang memiliki potongan file itu, ClientB akan menjawab bahwa dia punya file yang dibutuhkan
- ClientA akan membandingkan hash dari server dan dari ClientB
- Kalau hash cocok, artinya potongan file itu adalah benar, maka ClientA akan mengambil file dari ClientB
- Jika hash tidak cocok (misalnya karena sudah berubah karena sesuatu hal), maka proses pengambilan file dari ClientB akan terpurus, dan ClientA akan meminta Server untuk mengirimkan file yang aslinya
Untuk organisasi yang besar, maka kita bisa tingkatkan performance jaringan dengan cara memasang sebuah server untuk Branch Cache di setiap kantor cabang…
Apakah server anda sudah kehabisan nafas ? Apakah anda perlu menambah beberapa server lagi untuk menampung perkembangan kantor cabang ?? Ruang data center anda sudah tidah muat ?
Jangan kawatir, sebentar lagi (2010), Intel berencana akan mengeluarkan CPU dengan 256 core. Data center anda akan mengkerut dengan signifikan, dan anda akan merasakan hentakan kecepatan CPU yang begitu powerful.
Tentunya jika anda memiliki sistem operasi yang juga sanggup menangani 256 core sekaligus dengan optimum.
Microsoft sebentar lagi akan meluncurkan dengan resmi Windows 7 dan Windows Server 2008 R2. Kedua2nya mampu menjalankan CPU 256 core tersebut dengan sangat baik. Lihat screen capture di bawah ini :
Di situ terlihat grafik penggunaan Intel CPU 256 core yang sangat sibuk. (Yah, memang sepertinya grafik penggunaan cpu ini perlu diperbaiki lagi, supaya lebih simple)
Microsoft telah berhasil memperbaiki kernel Windowsnya untuk bisa menangani 256 core, dan gambar di atas menunjukkan sebuah mesin yang menjalankan SQL Server (codename “Kilimanjaro” dengan rencana diluncurkan pada 2010) dengan beban berat yang menggunakan seluruh 256 corenya. Ini merupakan hal yang tidak mudah. Kita (geek) semua tahu bahwa menjalankan banyak core memerlukan manajemen thread yang sangat rumit. Namun Microsoft juga telah berhasil mengurangi kerumitan ini dan melangkah maju dengan arsitektur barunya.
Sebenarnya tidak semua aplikasi diuntungkan dengan peningkatan core tersebut.Jika anda hanya mengerjakan aplikasi sederhana seperti email, word processing, dan sejenisnya, maka anda tidak akan merasakan peningkatan kecepatan. Namun jika anda adalah seorang perancang, animator, atau bekerja dengan aplikasi simulator atau database yang besar, maka peningkatan jumlah core ini akan sangat membantu anda :
- Memotong waktu tunggu : CPU 256 core bisa mempercepat pekerjaan anda sampai 128x nya. Misalnya memotong waktu 24 jam menjadi 11 menit. Perusahaan akan sangat banyak menghemat dari sisi pembayaran lembur pegawainya…. ;)
- Menciptakan aplikasi yang sangat kompleks : misalnya menulis aplikasi robot untuk bermain bola (mengenali lawan/bola, berlari, menendang bola dsb)
- Meningkatkan kualitas hidup kita : misalnya membuat mobil yang berjalan sendiri menembus kemacetan lalulintas (mengenali mobil lawan, jalan, rambu, dsb)
- dan lain2nya
Jika hukum Moore terus berlanjut, maka di masa yang tidak lama lagi kitapun akan menikmati perangkat2 genggam yang memiliki banyak core. Mungkin juga 256 core tidak lama lagi akan menyusut sehingga bisa dipasang di mobile phone anda…, dan membuat mobile phone anda menjadi personal digital assistance yang sangat menyenangkan (dengan kecerdasan yang tinggi dan mengenali suara dan perintah anda dengan tanpa salah…)
Jika anda suka dengan Windows 7 yang terpasang di netbook atau laptop anda, silahkan pertimbangkan Windows Server 2008 R2 yang sebenarnya adalah Windows 7 versi server. Sistem Operasi ini lebih bertenaga, lebih cepat, dan lebih efisien berjalan di server 64 bit anda.
Banyak sekali fitur Windows Server 2008 R2 yang sangat bermanfaat, terutama jika anda ingin penghematan banyak di perusahaan. Silahkan pertimbangkan beberapa fitur di bawah ini :
1. Menekan Biaya INTERNET/INTRANET WAN !
Di masa sulit sekarang ini, banyak perusahaan menerapkan sistem client-server untuk menekan biaya pemeliharaan server yang tinggi. Dengan cara ini maka biaya transportasi/akomodasi untuk pemeliharaan server bisa diminimalisir.
Nah masalah di Indonesia, bandwidth untuk Intranet atau Internet sangat terbatas, dan relatif mahal. Banyak cara dilakukan untuk meningkatkan kinerja kantor cabang, misalnya menggunakan perangkat kompresi jaringan dan sebagainya.
Windows Server 2008 R2 memiliki fitur “BranchCache (TM)”
BranchCache bisa digunakan meningkatkan kinerja akses file remote menggunakan metode file caching yang cerdas. File mana yang harus dicache bisa dilacak berdasarkan permintaan akses dari kantor cabang. File-file juga bisa diambil dari PC-PC di kantor cabang menggunakan distributed mode “Peer-to-Peer caching” atau menggunakan hosted mode melalui server BranchCache terpusat. Server terpusat ini akan melacak semua permintaan file dan update untuk meyakinkan semua file yang dicache adalah yang terbaru.
Hasilnya kinerja kantor cabang akan meningkat, tanpa harus meningkatkan kapasitas bandwidth dari Service Provider !
2. Menekan Biaya pembelian Mini Computer atau Mainframe !
Windows Server 2008 R2 merupakan sistem operasi pertama yang menggunakan hanya arsitektur 64-bit ! Sistem operasi ini juga lebih ringan dan lebih cepat dari pada sistem operasi Windows Server sebelumnya.
Keunggulan lain adalah Windows Server 2008 R2 bisa menggunakan sampai 256 Processor ! Dengan manajemen memori yang lebih canggih, server anda akan melaju lebih kencang dan efisien. Sehingga yang anda perlukan sekarang adalah mencari aplikasi yang tepat, untuk memindahkah aplikasi Mini Computer atau Mainframe anda ke server berbasiskan Windows Server 2008 R2.
3. Menekan Biaya Pembelian Server dan Manajemen melalui Konsolidasi !
Konsolidasi Server merupakan satu cara untuk menekan biaya pengadaan server. Konsolidasi ini bisa dicapai dengan menggunakan teknik Virtualisasi. Sayangnya virtualisasi seringkali berjalan lambat karena servernya kurang bertenaga.
Windows Server 2008 R2 memiliki beberapa fitur untuk menjalankan virtualisasi dengan cepat melalui dukungan teknologi hardware !
- Windows Server 2008 R2 memanfaatkan secara penuh kekuatan CPU 64 bit. Sistem operasi ini merupakan sistem operasi pertama dari Microsoft yang hanya berjalan di arsitektur 64 bit. Aplikasi 32 bit masih bisa berjalan dengan mulus di R2 ini, namun aplikasi 64 bit akan berjalan dengan jauh lebih efisien di atas server canggih bertenaga Intel dan AMD
- Windows Server 2008 R2 juga memiliki peningkatan kinerja yang luar biasa. R2 mampu menjalankan sampai 256 logical processor di dalam sebuah server. Dengan menggunakan Hyper-V, R2 bisa memanfaatkan sampai 64 logical processor
- Pengaturan memory management yang jauh lebih baik, juga akan lebih meningkatkan kinerja Windows Server 2008 R2
Semua fitur2 tadi jika dikombinasikan dengan Hyper-V, maka server anda akan menjadi monster yang sangat cepat dan powerful dengan biaya yang sangat rendah.
4. Menekan Biaya Listrik !
Windows Server 2008 R2 memiliki beberapa fitur untuk meningkatkan efisiensi pemakaian listrik : Core Parking dan Active Power Policy
- Core Parking gunanya untuk menghidup-matikan CPU Core yang tidak diperlukan untuk menghemat daya. Proses core parking ini hanya memerlukan hitungan milidetik untuk menghidup-matikan core untuk mengantisipasi kebutuhan yang berubah2 tergantung kebutuhan
- Active Power Policy memungkinkan administrator untuk mengatur besarnya daya yang disedot server dengan menggunakan interface manajemen remote berbasis DTMF, misalnya penggunaan daya bisa diminimalkan pada saat servernya tidak banyak penggunanya (misalnya selama akhir minggu)
5. Menekan Kerugian & Kepanikan akibat Downtime !
Windows Server 2008 R2 memiliki fitur Live Migration yang memungkinkan administrator memindahkan VM (Virtual Machine) antara physical host dengan downtime yang sangat kecil sehingga tidak dirasakan oleh para user, karena downtime yang terjadi hanyalah dalam hitungan milidetik. Artinya : tidak ada koneksi yang terputus, dan manajemen data center juga akan jauh lebih dinamis.
6. Kerja dari mana saja dengan Transparan !
Anda sekarang bisa bekerja dari mana saja menggunakan VPN client…., tapi Windows Server 2008 R2 merevolusi koneksi VPN client yang merepotkan itu menjadi sesuatu yang sangat mudah dan handal !
DirectAccess (DA) adalah solusi akses dari mana saja yang bisa digunakan perusahaan untuk menyediakan koneksi aman selalu on untuk semua pengguna. DA bersifat transparan, dan memudahkan para user untuk tersambung ke jaringan korporasi tanpa perlunya VPN client. Semua ini bisa disesuaikan dengan aturan perusahaan yang ada. User yang menggunakan Windows 7 bisa berada di luar kantor terhubung melalui internet, dan akses ke jaringan Intranet korporat akan terjadi secara transparan, seolah-olah user ini sedang berada di kantor saja.
Tidak ada yang perlu diragukan dari sisi keamanan, DA menggunakan teknologi IPsec dan IPv6 dan dikombinasikan dengan banyak inovasi seperti Network Network Access Protection, Server dan Domain Isolation, and Forefront™ Client Security.
7. Menekan Biaya Desktop !
Konsep virtualisasi di Windows Server 2008 R2 diperluas ke dunia desktop.
Teknologi Virtual Desktop Integration (VDI) meningkatkan kemampuan Terminal Services untuk menjalankan aplikasi bisnis melalui desktop remote dari sisi user. Melalui VDI, aplikasi yang dikirimkan melalui Remote Desktop Services akan tampak di Start menu bersama-sama dengan aplikasi lokal lainnya. Hal ini transparan dan sangat mempermudah user.
Virtualisasi desktop ini memiliki banyak kelebihan, seperti manajemen personalisasi yang lebih baik, integrasi desktop virtual yang transparan, peningkatan kinerja grafis dan audio (khusus client Windows 7), dan sebagainya.
8. Menekan Biaya pembelian Storage !
Menurut IDC, storage volume meningkat sangat signifikan antara 2008 – 2012. Oleh karena itu, untuk tetap kompetitif, perusahaan harus bisa mengatur data, bukan hanya disk !
Windows Server 2008 R2 memberikan administrator bermacam-macam kemampuan untuk mengatur data, misalnyamelalui File Classification Infrastructure (FCI). Fitur ini memungkinkan otomatisasi mekanisme klasifikasi yang extensible di atas arsitektur shared file yang ada. Fitur ini memungkinkan administator untuk mengatur langkah2 yang harus dilakukan terhadap file2 tertentu. Selain itu FCI juga extensible ke partner dan ISV…
9. Menekan Biaya Server dan Manajemen untuk UKM !
Windows Server 2008 R2 dirancang Microsoft untuk mudah digunakan UKM (Usaha Kecil Menengah). Ada paket2 khusus yang murah meriah dan affordable.
Selain itu juga ada fitur2 yang sangat memudahkan UKM, misalnya Active Directory Administration Center yang baru yang semua berbasiskan GUI dan menggunakan interface tunggal dan PowerShell. Fitur2 yang lain seperti Best Practice Analyzers, yang memastikan konfigurasi server sesuai dengan best practice, kemudian ada lagi Windows Server Backup utility yang akan sangat mempermudah kegiatan backup.
10. Menekan Biaya Manajemen Server !
Masalah selalu terjadi di mana saja, namun Windows Server 2008 R2 mampu diperbaiki dari manapun tanpa perlu didatangi teknisi. Hal ini akan sangat membantu, disamping juga akan menekan biaya untuk traveling…