Selasa, 12 Januari 2010

Membuat Jaringan LAN Dua Komputer (7)

Posted by okihelfiska in PC Jaringan.
Tags: , , , , ,
trackback

cat5 Bagi seorang teknisi jaringan, membuat kabel jaringan dengan menggunakan kabel UTP merupakan suatu hal yang wajib dikuasai. Apalagi kalo anda seorang Administrator Jaringan (Network Administrator). Pada zaman sekarang, jaringan bukan lagi hal yang tabu. Penggunaan kabel jaringan sudah sangat luas sekali, misalnya di Labor Sekolah, Warnet, Kantoran, bahkan juga dirumah pribadi.
Kenapa kita masih perlu mempelajari cara membuat kabel jaringan ini? Padahal teknologi nirkabel sudah nge-trend dikalangan masyarakat kita. Suatu hal itu tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Teknologi nirkabel memiliki kemampuan terbatas dalam melakukan maksimum transfer, yaitu sekitar 54 Mbps. Sedangkan menggunakan kabel sekitar 100 Mbps. Nah tentu saja menggunakan kabel jauh lebih cepat daripada nirkabel.

Sebenarnya membuat kabel jaringan bukanlah suatu hal yang sulit. Pada kali ini sebagai project akhir pekan anda, kita akan mempelajari bagaimana cara membuatnya. Mudah-mudahan andapun bisa menjadi teknisi jaringan yang handal :) .
Persiapan yang harus dilakukan adalah menyiapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan. Yang kedua, kita harus tahu kabel tersebut digunakan untuk apa saja. Ketiga, kita harus mengetahui jenis-jenis kabel jaringan.
Kabel Jaringan terdiri atas 2 jenis yaitu Straight-through Cable dan Crossover Cable. Straight Cable digunakan untuk menghubungkan beberapa client dengan menggunakan bantuan hub ataupun switch. Sedangkan Crossover Cable, dapat digunakan untuk menghubungkan 2 unit client secara langsung (PC to PC), ataupun menghubungkan single computer dengan router, atau secara umum adalah menghubungkan 2 unit device yang berbeda.
Alat dan Bahan
Kita persiapkan bahan-bahan dan alat yang kita perlukan.
  1. cat5 UTP Cable - Kabel yang akan kita gunakan untuk membuat kabel jaringan dengan jenis UTP (Unshielded Twistet Pair). Biasanya saya menggunakan Merk Belden made in USA ataupun Belkin. Harga sekarang berkisar Rp. 1.200.000 / box dengan panjang 300 Meter.
  2. connector RJ45 Konektor RJ-45 – RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Merupakan konektor yang akan dipasangkan pada unjung kabel. Untuk kabel jaringan menggunakan tipe RJ45. Harga sekarang berkisar Rp. 70.000 / kotak dengan isi 100 buah.
  3. RJ45-Crimping-Tool Crimping Tool - Alat yang kita gunakan untuk memasang kabel jaringan. Peralatan ini memiliki multi fungsi, diantaranya bisa memotong kabel, membuka bungkus kabel (jacket) dan menjepit kepala konektor. Harga sekarang sekitar Rp. 75.000.
  4. cutter-utp Cable Stripper – Digunakan untuk memotong benang halus yang ada didalam kabel dan juga bisa digunakan untuk memotong jacket pelindung kabel. Biasanya include dengan Crimping Tool. Yang jual terpisah juga ada.
  5. cabletester Cable Tester – Digunakan untuk menguji hasil pemasangan kabel sudah benar atau belum. Harga sekitar Rp. 75.000. (belum termasuk baterai)
Cara Membuat
Siapkan kabel UTP sepanjang yang kita ingin gunakan. Yang penting harus perhatikan aturan panjang kabel, yaitu minimal 1 meter dan maksimal 100 meter.  Jika lebih dari 100 meter, maka tingkat LOS (Loss of Signal) akan semakin tinggi.
Potonglah kulit luar dari kabel (jacket) kira-kira 1/2 inchi dari ujung kabel. Gunakanlah Cable Stipper untuk melakukan hal ini. Perhatikan Gambar dibawah ini. Pertama masukan ujung kabel pada bagian C, kemudian pindahkan kabel ke arah bagian A yang berfungsi untuk memotong kulit luar kabel. Setelah kabel pada posisinya, masukan jari kita ke bagian B, dan putarlah stripper sampai kulit kabel terpotong. Dlm melakukan hal ini kita harus berhati-hati, jika mengenai isi kabel didalam, maka akan terputus.
use-stipperuse-stipper2
Kemudian perhatikan gambar berikut ini.
eia-tia
Setelah bagian luarnya kita potong, susunlah 8 kabel warna warni tersebut dengan standard yang sudah ditetapkan (standard EIA/TIA). Untuk membuat kabel Straight-through Cable kita tinggal menyusun kabel seperti gambar T568B untuk kedua ujungnya (T568B – T568B) dan untuk membuat Crossover Cable, susunlah kabel untuk ujung pertama dengan susunan pada gambar T568A dan ujung satunya lagi T568B (T568A – T568B)
Setelah tersusun dengan rapi dan sesuai dengan urutan warnanya, pastikan bahwa ujung-ujung kabel tersebut rata. Jika belum rata, potonglah dengan menggunakan Crimping Tool.
ratakan-kabel
Kemudian masukkan kabel-kabel yang sudah tersusun dgn rapi ke dalam konektor RJ-45. Tekan kabel-kabel tersebut sampai mentok ke ujung dari konektor kita. Amati kembali sebelum melangkah lebih jauh, jgn sampai ada kabel yang keluar dari jalur lempengan tembaga yang ada didalam konektor. (Catatan : Klip konektor harus menghadap kebawah).
clip
Klip Konektor harus menghadap kebawah
rj45_2
Pastikan kabel sudah mentok di ujung konektor
Kemudian, masukkanlah konektor RJ-45 pada Crimping Tool dan tekanlah gagang dari crimping tool dengan cukup kuat, agar pin tembaganya menjepit dengan erat kabel UTP. Lakukan hal yang sama pada ujung satu lagi.
push-crimp
Tahap terakhir adalah menguji hasil kerjaan kita dengan menggunakan network cable tester. Cara penggunaannya sangat mudah sekali, masukkan kedua ujung konektor pada masing – masing port untuk RJ-45 pada tester, kemudian hidupkan testernya, perhatikan kedua bagian lampu indikator yang berjumlah 8 lampu plus 1 lampu indikator untuk grounding. Jika semua lampu hidup secara berurutan pada kedua tester, berarti pembuatan untuk jenis kabel Straight-through telah berhasil. Untuk menguji kabel Crossover Cable, lihat kembali urutan pada gambar diatas.
use-tester
Hasil Pemasangan

Perangkat Jaringan LAN atau Internet (6)

Perangkat Jaringan LAN

Local Area Network (LAN)
Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
  • Repeater
  • Bridge
  • Hub
  • Switche
  • Router
Repeater/Penguat
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.
Hub
hub.gifHub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.
Bridge
bridge.gifBridge adalah “intelligent repeater�. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan.
Switch
ethernetswitch.gifSwitch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.
Router
router.gifRouter adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.






Sabtu, 02 Januari 2010

Aplikasi Network Windows Seven (5)

Windows 7: HomeGroup Overview

Chaks on 13 January 2009 - 09:38 · 39 comments & 124841 views
Advertisement (Why?)
So far, in our Windows 7 Overview series, we have published the following:

* Windows 7 beta quick review
* Windows 7: BitLocker To Go & Biometric improvements overview
* Windows 7: Easy Connect
* Windows 7: Problem Steps Recorder
* Windows 7: Action Center Overview
* Windows 7: User Account Control (UAC) Overview
* Windows 7: Calibate Your Display
* Windows 7: Federated Search
* Windows 7: Device Stage
* Windows 7: Internet Explorer 8 Overview

Over the next few weeks we will be adding many more focus items on Windows 7 including Touch, Windows 7 networking and media enhancements. Stay tuned for the ultimate Windows 7 focus from Neowin.net. Here is an overview of HomeGroup in Windows 7.

HomeGroup
Ever wanted to share your music, pictures and documents within your home computers and found the task to be difficult? HomeGroup in Windows 7 will simplify the tasks associated with sharing music, pictures and documents within your home network and Windows 7 PCs. HomeGroup also allows you to share your USB connected printers, if you have a printer in the living room that's shared by HomeGroup it will be automatically installed onto your other HomeGroup enabled PCs. Domain-joined computers can be part of a HomeGroup too.

Creating your HomeGroup
As soon as you setup your network, Windows 7 will prompt you to select the type of location. Once you select Home Network, Windows 7 will start applying the necessary settings for your new network.

The HomeGroup wizard will then prompt you to create your HomeGroup and choose what to share in your HomeGroup.

The wizard then generates a password which can be used to add other computers to your HomeGroup.

Your new HomeGroup is now created and your Pictures, Music, Videos, Printers folders are ready to be shared with other computers when they join this HomeGroup. These folders - Music, Videos, Printers, Pictures - are called as your Libraries in Windows 7. Remember, we haven't yet shared any files as such. Only the network shares have been created so far.

Joining HomeGroup
When your other computer is connected to the same network where you created the HomeGroup (above), Windows 7 will prompt you that there is a HomeGroup available to join.

Once you choose to join, Windows 7 will provide you with information about the HomeGroup on your network

Click Join Now to join to your HomeGroup. You will be prompted to enter the HomeGroup password which was generated during the creation of that HomeGroup

Entering the correct password will let you join the HomeGroup and choose what you want to share

Welcome to your HomeGroup!

Viewing your HomeGroup
You can find your HomeGroup in the Explorer's Navigation Pane (left hand side of the Explorer). You can just click the Windows Explorer icon in the superbar and it will open your Libraries.

You can put any files into the Libraries and share with your HomeGroup. Its that easy!

Media Player will automatically search your HomeGroup for music and will add the files to the Media Player library. You can also search through the libraries of your HomeGroup using explorer's search functionality.

What If I forget my HomeGroup password created?
Yes, the password generated by the wizard is hard to remember (being complex and secure) and you would love to see your password whenever you forget. Windows 7 lets you view or print your password even after creating the HomeGroup in the HomeGroup options.

You can find your HomeGroup options in the Network and Sharing Center or just type 'homegroup' (without the quotes) in your start menu.

HomeGroup was certainly designed for ease and it does stay true to its promise - An easy end-to-end approach to sharing in your Home!

Remember that HomeGroup works only with Windows 7 machines and it does not support Vista or XP.